Home » , » Jangan Ragu dan Sedih Karena Allah Bersama Kita

Jangan Ragu dan Sedih Karena Allah Bersama Kita


"Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman" (Surah Ali Imran : 139)

Ya Allah Alhamdulillah hamba bersyukur terhadap semua nikmat yang telah Engkau berikan Ya Allah, sampai detik ini hamba masih bisa menghirup udara, merasakan hangatnya terik matahari, dinginnya udara malam hari, begitu banyak pula pengalaman hidup yang telah dilalui, namun belum bisa memastikan apakah hambamu ini sudah bisa secara maksimal mengambil manfaat dari semua yang telah dilalui, namun dengan senantiasa berjiwa besar dan bersyukur akan apa yang telah hamba alami meski secara sadar terkadang hati ini merasa protes atas apa yang tidak sesuai dengan keinginan,

Ya Allah hamba tidak mengetahui apa yang akan terjadi pada diriku dan keluargaku di hari esok, terkadang rasa optimis dan keraguan silih berganti menghinggapi diri, tapi hamba harus melawan keraguan akan kegagalan dengan mengingat-Mu dan tak hentinya menadahkan tangan memohon kemurahan- Mu Ya Allah akan pertolongan dalam menjalani kehidupan disaat ini dan dimasa depan.

Semoga kau ijabah setiap kebaikan diri dan keluarga besarku, teman dan sahabat terbaikku serta semua Ummat-Mu Ya Rabb,, kulepas rasa iri, dengki serta dendam yang menerpa diriku aku meyakini hal itu menjadikan aku lebih dewasa dan bijak dalam menhgadapi hidup di dunia ini.

Kebahagiaan datang maka disaat itu juga hambamu merasakan kekhawatiran, karena hamba mempercayai Ya Allah bahwa hidup senantiasa berputar, namun kekhawatiran itu harusnya langsung tergantikan dengan mengingatMu Ya Rabb untuk mendapat ketenangan dari kekhawatiran yang menghinggapi sampai akhirnya hamba bisa merasakan kebahagiaan dengan tanpa lupa diri, bahkan hamba juga harus mengajak yang lain untuk merasakan kebahagiaan yang telah kurasakan, pun begitu jika kesedihan menerpaku, hamba pernah merasakan betapa
diri ini seperti manusia yang tersial, ternista di dunia ini namun hal itu cepat kutepis dengan mohon ampunanMu Ya Rabb, sehingga hamba mendapatkan ketenangan dan melupakan kesedihan yang menerpa sehingga tidak seorangpun yang tahu bahwa hamba sedang dalam kesedihan yang amat sangat, Ya Allah jadikan aku orang yang senantiasa dalam jalan keridhoan-Mu, amin Ya Allah

"Jika rasa ujub menghinggapi aktifitasmu, maka lihatlah keridhaan siapa yang kau harapkan, pahala mana yang kau suka, sanksi mana yang kau benci. Maka jika engkau memikirkan satu di antara kedua hal ini, niscaya akan hadir di depan matamu apa yang sudah kamu lakukan."

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. 2:186)

Rasul bersabda, “Seorang muslim yang berdoa, memohon pada Allah, dia tidak memohon sesuatu yang berdosa, dan tidak dalam keadaan memutuskan tali shilaturrahim, maka Allah akan memberi salah satu dari tiga kemungkinan. Pertama, doa itu dikabulkan. Berikutnya, doa yang dipanjatkan disimpan oleh Allah untuk (kebaikan) hari kiamat kelak. Kemungkinan terakhir, Allah akan menjauhkan orang tersebut dari keburukan.” (HR. Tirmidzi dan Ahmad).

Allah juga mengingatkan (QS. 2:216) bahwa boleh jadi kita membenci sesuatu, padahal ia amat baik buat kita, dan boleh jadi kita mendambakan sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kita. Carilah sisi positif dari tiap apa yang kita hadapi. Maka tetaplah sabar dan bersyukur. Bukankah selama ini Allah telah memberi nikmat yang sangat banyak? Allah cinta pada orang yang bersabar atas cobaan dan bersyukur atas nikmat yang diberi.

Artikel :
Ya ALLAH Jika Aku Jatuh Cinta
Siapa Yang Pantas Kita Cintai...????
Butiran Mutiara Hikmah Untuk Sahabat
Apapun aktivitas dan pekerjaan kita, hendaknya bermodalkan kejujuran
Jangan Ragu dan Sedih Karena Allah Bersama Kita
Layakkah kita sombong dihadapan ALLAH ?
Kutipan : Manfaat Mengingat KEMATIAN, satu dari "Ingat Lima Perkara Sebelum Lima Perkara




1 komentar:

  1. Allah SWT tidak pernah tidur, di setiap kita melangkah semoga selalu diberkahi Allah SWT dan ketika kita mulai tersesat semoga diterangkannya jalan kita agar kita tahu mana yang harus ditempuh

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.


close